Tidak terasa bulan Ramadan hampir berlalu, delapan hari lagi kita akan merayakan Hari Raya Iedul Fitri. Friends, menjelang Iedul Fitri, biasanya masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik yang umumnya dilakukan di seluruh daerah. Apa saja tradisi tersebut? Yuk, kita kupas lebih lanjut!
Tradisi Menjelang dan di Saat Iedul Fitri di Indonesia yang unik
1. Mudik
Sumber: pngfly.com |
Momen yang paling ditunggu-tunggu menjelang Iedul Fitri adalah tradisi mudik. Mudik adalah istilah yang biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pulang kampung. Pulang kampung agar dapat berkumpul dengan orang tua serta sanak saudara untuk merayakan Iedul Fitri bersama.
Biasanya diusahakan malam menjelang Iedul Fitri sudah berkumpul di rumah orang tua atau nenek, agar lebih merasakan syahdunya malam menjelang Lebaran bersama keluarga.
2. Halal Bi halal
Sumber: happybays, pngfly.com |
Halal Bi Halal adalah momen dimana semua keluarga, saudara ataupun teman berkumpul untuk saling memaafkan dan bersilaturrahmi sambil menyantap hidangan yang telah tersedia.
Tradisi halal bi halal bisa juga dilakukan dengan saling mengunjungi rumah tetangga atau saudara untuk saling bermaafan dan saling bersilaturrahmi
3. Takbir keliling
Tradisi takbir keliling biasanya dilakukan dengan memukul bedug dan dilakukan dengan mengelilingi kampung untuk mengingatkan akan datangnya Hari Raya Iedul Fitri keesokan harinya.
Takbir keliling banyak diikuti oleh anak-anak yang dengan riang gembira menyambut Hari Raya Iedul Fitri, bergantian memukul bedug. Namun, kalau di kota besar, takbir keliling biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka, sehingga peserta takbir keliling dan beduk berada di bagian belakang mobil tersebut. Semua orang mengucapkan takbir, mengagungkan Allah
أ- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
(Ibn Mas'ud radhiyallahu 'anhu)
4. Menabuh Bedug
Sumber: kisspng |
Tradisi yang berikutnya adalah menabuh bedug, biasanya menabuh bedug, dilakukan di masjid. Menabuh bedug diikuti dengan takbiran yang dikumandangkan sejak Magrib malam 1 Syawal sampai malam menjelang.
5. Ketupat
Sumber: pngfly.com |
Menjelang Iedul Fitri, ibu-ibu sibuk mempersiapkan ketupat atau pun lontong beserta makanan dan kue-kue yang menyertainya.
Friends, ternyata ketupat memiliki makna khusus dalam filosofi Jawa, lo! Ketupat atau kupat dalam Bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku lepat dan Laku papat. Ngaku lepat (mengakui kesalahan) di tandai dengan tradisi sungkeman di Jawa.
Laku papat atau empat tindakan dalam perayaan Iedul Fitri, yaitu lebaran atau usai (pintu ampunan telah terbuka), luberan atau melimpah (ajaran bersedekah untuk kaum fakir miskin), leburan atau melebur (dosa atau kesalahan melebur habis, karena saling memaafkan satu sama lain), laburan atau kapur (supaya manusia menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain).
6. Saling Berkirim Makanan
Satu tradisi pada masyarakat Indonesia yang akhir-akhir ini makin berkurang adalah tradisi berkirim makanan antara saudara dan tetangga. Padahal saling berkirim makanan, salah satu cara mempererat silaturrahmi, lo, Friends!
7. Angpau
Sumber: kisspng |
Nah, kalau yang ini adalah yang paling disukai anak-anak. Hal ini karena pada Hari Raya iedul Fitri mereka menerima angpau dari keluarga dan kerabat yang lebih dewasa dan sudah bekerja atau pun sudah menikah dan memiliki kelebihan rezeki.
Angpau sendiri kata serapan dari Bahasa Cina. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angpao berarti amplop kecil tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yan punya hajat, seperti pernikahan dalam adat Cina, angpau berarti juga hadiah atau pemberian uang
8. Baju Baru
Hari Raya Iedul Fitri di Indonesia identik dengan tradisi baju baru. Anak-anak akan sangat menunggu dan berharap terhadap baju baru yang akan dibelikan orang tuanya untuk dipakai pada saat Iedul Fitri.
9. Ziarah ke Makam
Tradisi yang terakhir adalah ziarah ke makam. Biasanya ziarah ke makam dilaksanakan menjelang Bulan Ramadan serta menjelang Iedul Fitri.
Friends, diantara tradisi-tradisi diatas, yang manakah yang kalian laksanakan pada Hari Raya Iedul Fitri, di daerah kalian? Mari kita tulis di kolom komentar.
Wah~ tradisi yang setiap lebaran pasti dilakukan nih.. apalagi tradisi mudik berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.. Jadi rindu mudik hehe
ReplyDeleteAh, kalau baju baru nggak termasuk tradisi. Biasanya tiap ada diskonan juga beli baju baru, kan. Halal bihalal tuh yang Indonesia banget. Langsung banyak banget undangan reunian di sekitaran lebaran.
ReplyDeleteTradisi makan ketupat sayur di hari lebaran bersama keluarga itu memiliki moment yg berbeda dibanding hari lainnya.
ReplyDeleteWah tradisi yang sering saya lakuin setiap lebaran itu ziarah kemakam orang tua ,baru deh kerumah" saudara
ReplyDelete