Anak yang dilahirkan pertama, di tengah maupun dilahirkan terakhir mempengaruhi sifat dan karakter anak tersebut. Selain itu anak pertama juga disebut 'kelinci percobaan' dalam mendidik anak bagi orang tuanya, karena belum ada pengalaman sebelumnya. Semua ini mempengaruhi karakter anak pertama dan juga mempengaruhi keunikan karakternya.
10 Karakter Anak Pertama yang Unik
Sumber Dugan, kisspng.com |
1. Pemimpin
Anak-anak pertama cenderung diberikan kepercayaan sebuah tanggung jawab. Menurut sebuah penelitian dari University of Georgia, anak pertama lebih cenderung dipercayakan tanggung jawab dalam memimpin. Hal ini mungkin karena terbiasa dalam memimpin adik-adiknya, maka anak pertama memiliki jiwa kepemimpinan yang cukup tinggi.
Contohnya: mayoritas presiden Amerika Serikat dan CEO adalah anak pertama.
2. Pekerja keras
Anak pertama cenderung memiliki orientasi yang tinggi terhadap prestasi. Hal ini karena orang tua cenderung menjadikan anak pertama sebagai contoh teladan bagi adik-adiknya, maka ia lebih giat untuk mencapai prestasi agar menjadi contoh teladan sesungguhnya. Untuk itu ia bekerja keras untuk mencapai prestasi yang diharapkan.
3. Mandiri
Anak pertama tidak bermasalah dalam menjalani kehidupannya, hal ini karena orang tua sibuk mengurus adik-adiknya sehingga ia cenderung lebih mandiri dalam kehidupannya. Dia lebih madiri, karena memahami kesibukan orang tuanya.
4. Peduli pada orang lain
Anak pertama terbiasa membantu menjaga dan mengasuh adik-adiknya ketika dibutuhkan oleh orang tua. Dia terbiasa menjaga dan memberikan perlindungan, serta memberikan kenyamanan kepada adik-adiknya.
5. Pengambil keputusan
Lebih cenderung menurut kepada orang tua atau yang lebih berkuasa, anak pertama lebih mudah mengambil keputusan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Chilsd Development, anak pertama lebih mudah menyesuaikan diri, karena dia lebih mudah dalam mengambil keputusan.
Anak pertama lebih cenderung menurut, dibandingkan dengan anak kedua yang lebih suka berpetualang dan mengekspresikan dirinya.
6. Lebih pandai menguasai bahasa kedua selain bahasa ibu
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology, dalam keluarga yang menggunakan dua bahasa (bilingual), anak pertama menggunakan bahasa kedua lebih baik daripada penggunaan bahasa oleh saudara kandungnya yang lahir kemudian.
Hal ini merupakan hal yang mengejutkan kemampuan bahasa dipengaruhi oleh urutan kelahiran seseorang.
7. Cenderung baik-baik
Anak pertama cenderung lebih menurut kepada kedua orang tuanya dan cenderung berprilaku baik selama masa remaja.
Menurut sebuah penelitian dari jurnal Economic Inquiry, anak pertama lebih cenderung kecil kemungkinannya menggunakan narkoba maupun 'pergaulan bebas' dibandinkan anak tengah maupun anak terakhir.
Anak pertama lebih cenderung menjadi jiwa pemimpin, pekerja keras, mandiri, serta lebih mudah mengambil keputusan.
8. Giat mencapai target
Anak pertama cenderung dijadikan contoh teladan oleh orang tua bagi adik-adiknya dan dia diharapkan berhasil dalam mencapai targetnya. Apalagi jika orang tua sudah mulai menua, maka dia diharapkan dapat menjaga dan membiayai adik-adiknya. Hal ini menyebabkan anak pertama harus giat untuk mencapai target yang telah ditetapkan, agar dapat mengemban amanah dari orang tuanya.
9. Egois
Anak yang pertama dilahirkan memiliki rasa egois yang tinggi dan tidak terkalahkan. Tetapi rasa egois itu makin lama akan berkurang seiring dengan pertambahan usia yang semakin dewasa. Namun rasa egoisnya juga karena kepeduliannya terhadap orang-orang yang disayangi. Anak pertama konsisten dalam prinsip yang dianut dan teguh pada pendiriannya.
10. Mengalah
Anak pertama cenderung mengalah kepada kepentingan adik-adiknya dan kepentingan keluarganya, jika diperbandingkan dengan kepentingan diri sendiri. Anak pertama terbiasa melapangkan hati dan mendahulukan kebahagiaan adik-adiknya.
Friends, demikianlah 10 karakter anak pertama yang unik, yang manakah yang cocok dengan karakter kalian? Silahkan ditulis di kolom komentar ya....
Kalau aku lihat beberapa orang yang anak pertama, karakternya masuk semua mbak... Cm yg egois jarang aku temuin di anak pertama:)
ReplyDeleteMasuk semua sih sama "anak pertama" yang aku kenal. Cuma aku mau tambahkan, tekanan anak pertama untuk jadi lebih sukses, kadang bikin mereka tertekan, dan bisa jadi malah menempuh jalan yang sesat. Jadi... Kalau bisa, jangan terlalu membebani anak pertama, atau anak keberapapun, karena nanti malah frustasi jika dia merasa nggak bisa memenuhi harapan. Dan malah bisa terjerumus ke hal-hal negatif. Gitu sih saran aku. Hehe.
ReplyDeleteKalo anak pertama dan terakhir gimana mbaaa? Alias anak tunggal? 🙈
ReplyDeletewah aku anak pertama nih
ReplyDeletegiat mencapai target mbak...itu dari anakku yg pertama sih...
ReplyDelete