Karhutla dan Dampak Terhadap Kesehatan Akibat Asap Karhutla


Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) saat ini telah meluas.  Bahkan menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 19 September 2019 sudah meliputi wilayah Riau,Jambi, Sumatera Selatan,  Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.  Salah satu hal yang perlu dilakukan saat ini adalah pencegahan dan penanganan dampak kesehatan akibat asap Karhutla.

Karhutla di Jambi


Berdasarkan penelitian, bahan yang terkandung dalam asap Karhutla, seperti gas Karbon dioksida (CO2), Karbon monoksida (CO), Nitrogen monoksida (NOX), Sulfur dioksida (SO2), partikel akibat kebakaran, maupun bahan lainnya.  Juga terdapat partikel akibat kebakaran atau particulate matter (PM), terdiri dari partikel kasar (coarse particles/PM10), partikel halus (fine particles/PM2,5), serta ultrafine particles dengan  ukuran < 0.1 um.  Selain itu juga terdapat aldehid (akrolein, formaldehid), benzene, toluene.

Particulate matter (PM) adalah polutan (bahan penyebab pencemaran) pada asap Karhutla.  Partikel besar >10 mikron menyebabkan iritasi hidung, mata dan tenggorokan, sedangkan partikel kecil dengan ukuran lebih kecil atau sama dengan 10 mikron (PM10) dapat sampai ke paru, dan dapat menyebabkan dampak kesehatan terhadap paru dan jantung.

Dampak Karhutla terhadap Kesehatan


Yang paling Sering Terdampak Karhutla


Yang paling sering terdampak Karhutla adalah orang yang usianya sudah lanjut, ibu hamil, anak-anak, orang yang sudah terkena penyakit paru-paru dan jantung sebelumnya, serta orang-orang yang terkena penyakit kronis.

Wilayah Terdampak Karhutla sampai 18 September 2019


Sampai dengan 18 September 2019, sudah terdapat 2.948 titik api di seluruh Indonesia dan memiliki dampak terhadap lahan seluas 328.724 hektar menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).  Bukan hanya lahan saja yang terdampak, namun manusia yang berada disekitarnya ikut terdampak.  Bahkan, selain mengakibatkan terjangkitnya 144.219 orang warga dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kalimantan dan Sumatera, pada tanggal 17 di Palangkaraya memiliki Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sebesar 500.  Hal ini menggambarkan wilayah yang memiliki 609 titik panas ini berada pada level berbahaya bagi semua populasi yang terpapar asap Karhutla tersebut.

Dampak Karhutla Tahun 1997-1998


Salah satu Karhutla terbesar dan memiliki dampak buruk di Indonesia adalah yang terjadi pada tahun 1997-1998.

Beberapa penelitian terkait dengan Dampak Karhutla 1997-1998


Dampak Karhutla pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan


Penelitian Younoh Kim dalam papernya "Long-Run Healath Consequences of Air Pollution:  Evidence from Indonesia's Forest Fires of 1997".  Dalam papernya Kim menyatakan kebakaran terdampak 4,5 juta-6 juta hektar lahan, serta 600 titik api di Pulau Kalaimantan, Jawa, dan Sumatera.  Kebakaran besar yang disertai oleh fenomena El Nino menciptakan kabut asap yang membuat jarak pandang hanya berkisar 100 sampai dengan 300 meter.

Saat itu menurut Kim, warga di sekitar lokasi kebakaran seperti 'menghisap 80 batang rokok setiap hari'.  Dampaknya, warga terjangkit penyakit ISPA dan diperkirakan  ada 15.600 kasus keguguran dan kematian dini.

Peneliti berikutnya, Rashesh Shrestha, dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia menyatakan damapak dari Karhutla dalam papernya.  Paper yang berjudul "Early Life Exposure To Air Pollution, Cognitive Development, and Labor Market Outcomes" menyatakan bahwa kabut asap1997 berdampak bagi anak-anak yang lahir antara Januari 1996 sampai dengan Agustus 1997.  Dampaknya, yaitu anak-anak tersebut memiliki kemampuan kognitif yang rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terpapar kabut asap.

Kognitif adalah kemampuan aktivitas mental manusia dalam hal menggunakan bahasa, mengingat, berpikir, dan belajar.  Hal ini termasuk juga kemampuan memori, pemecahan masalah, pertimbangan, serta kemampuan eksekutif.

Berdasarkan penelitian Tim Nawrot, profesor pada University of Hasselt yang diberitakan The Guardian, diduga rendahnya kemampuan kognitif anak-anak yang terkena dampak asap Karhutla, karena mereka masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan.  Tim menekankan, "periode ini adalah periode yang paling rentan, karena seluruh sistem organ tubuh masih dalam perkembangan.  Untuk melindungi generasi yang akan datang, kita harus mengurangi paparan asap Karhutla."

Hasil penelitian dalam "Wildfire Smoke A Guide for Public Health Official" yang diterbitkan United States Environmental Protection Agency, bahwa asap atau polusi udara mampu menembus janin atau tubuh manusia, karena memiliki partikel teramat kecil, dan berukuran kurang dari satu mikrometer!

Begitulah bahaya dampak asap Karhutla terhadap kesehatan manusia, bahkan hewan dan tumbuhan ikut terpapar!   Mudah-mudahan pihak yang sengaja ataupun tidak sengaja menyebabkan paparan asap Karhutla dapat menyadari dan menghindari hal tersebut, mengingat dampak yang sangat buruk bagi manusia dan lingkungan!










19 comments:

  1. Hal yang paling mengagetkan adalah ketika mengetahui bahwa asap karhutla bisa menembus janin dan tubuh manusia, hiiiiii :( Ga kebayang ya warga di Kalimantan ibaratnya setiap hari seperti merokok 80 batang. Ga bisa dituntaskan juga karhutla ini sejak lama selalu ada aja muncul. Malu sama negara tetangga ya kita belum ada solusinya. Apa karena saking luasnya Pulau Sumatera atau ada hal2 lain yang sulit diterawang? Gemez banget jadinya :)

    ReplyDelete
  2. makasih bu untuk artikelnya sangat bermanfaat, bencana ini tak hanya menghabisi tubuh manusia, tetapi juga menggerogoti kantong warga dan menggangu sejumlah aktivitas penerbangan.

    ReplyDelete
  3. Sudah begini, terjadi dimana-mana semoga pemerintah bisa ambil langkah tegas. Dirugikan atau tidak, pelaku jangan sampai melenggang. Tahan mereka di daerah kebakaran terjadi supaya merasakan juga bagaimana mengisap asap berbahaya itu rasanya...

    Ih jadi gregetan saya

    ReplyDelete
  4. Efek dari kebakaran hutan memang sangat berbahaya sekali ya untuk kesehatan. Semoga kebakaran hutan ini bisa segera padam, kasihan warga-warga disana :(

    ReplyDelete
  5. saya kena asap rokok ajah langsung sesak. apalagi kalau separah asap di sana karena kebakaran hutan. duh gak bs bayangin... semoga lekas padam dan tak terjadi lagi

    ReplyDelete
  6. Innalillahi wa inna Illaihi rooji'uun... Semoga bencana ini segera selesai dan Allah segera menurunkan hujan. Aamiiiin

    Ngeri sekali liat kondisinya di media, apalagi baca tulisan disini, 'menghisap 80 batang rokok setiap hari'. Juga semoga ada hikmah di balik musibah ini. Aamiiiin.

    ReplyDelete
  7. Sedih banget kalau lihat saudara-saudara kita yang terkena dampak asap. Nggak bisa bayangin kalau saya dan keluarga ada di sana. Semoga saja bisa cepat ada solusinya. Aamiin...

    ReplyDelete
  8. sedih banget baca data-data dari mba Eva tentang karhutla :( Semoga cepat selesai karhutla nya, segera diberi hujan yang melimpah dariNya. Deket rumah ada orang bakar-bakar aja udah cukup mengganggu, ga bayangin saudara-saudara yang terkena dampak karhutla Ya Allah :(

    ReplyDelete
  9. Speechless sebenarnya Mbak
    Soalnya saya pernah ada di daerah yang kebakaran juga seperti ini (KalTeng)
    Jadi kalau tiap tahun terjadi, sungguh miris rasanya membayangkan kondisi orang di sana

    ReplyDelete
  10. Berita tentang Karhutla belakangan ini memmang mengundang kesedihan yang teramat dalam apalagi berbagai penyakit muncul pada warga sekitar akibat asapnya, semoga segera hujan ya Allah

    ReplyDelete
  11. Ya Allah, dampaknya sangat mengerikan ya..

    Kasihan masyarakat yg ada disana..

    Semoga karhutlah segera tertangani ya

    ReplyDelete
  12. Karhutla memang begitu mengerikan. Kabut asap, segala penyakit yang menyerang saluran pernapasan, sampai aktifitas sehari-hari menjadi terbatas. Ah, semoga segera berlalu.

    ReplyDelete
  13. Ya Alloh itu penelitian menyebutkan karhutla ini setara seperti hisap 80 rokok setiap hari astagfirullah 1 rokok aja bikin sesak :( ya Alloh semoga tuntas karhutla ini

    ReplyDelete
  14. Bicara soal Kathula dan melihat berbagai gambar saya jadi sesak sendiri mbak. Bayangkan, enggak di sana aja langsung bisa merasakan betapa susahnya akibat dari kebakaran hutan ini.

    ReplyDelete
  15. Dampak karhutla ini sudah banyak korban ya baik untuk manusia, hewan dan khususnya tumbuhan. Padahal kita sangat perlu tumbuhan, yang nota bene adalah hutan

    ReplyDelete
  16. wah ternyata asap karhutla bisa menembus janin yaa. huhu. semoga saja ke depannya masalah karhutla ini bisa diatasi.

    ReplyDelete
  17. Ngeri banget ya ... Ternyata asap karhutla bisa menembus ke janin bugil. Semoga bisa teratasi

    ReplyDelete
  18. Kasihan ya saudara-saudara kita yang terkena bencana alam kebakaran hutan dan lahan. Asapnya memang sangat berbahaya sekali buat tubuh.

    ReplyDelete
  19. Beberapa temanku yang tinggal disana, keluarganya ada yang langsung dirawat intensif di rumah sakit. Kemarin ketemu di acara pun dia sedang tidak fit karena terganggu saluran pernafasannya.

    ReplyDelete